script src='http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/js/jquery-1.3.2.min.js' type='text/javascript'/>

Wisata Terunik di Selandia Baru

Minggu, 19 Mei 2013




Meski wilayahnya kecil, Selandia Baru adalah sebuah negara dengan kekayaan alam dan budaya serta keindahan alam yang tak mungkin dipandang sebelah mata oleh dunia. Negara tetangga Australia ini sejak lama terkenal akan keunikan lansekapnya yang meliputi pegunungan, pantai, hutan hujan, dan glasier.
Selandia Baru terdiri dari dua pulau utama, yaitu North Island dan South Island, serta sebuah pulau kecil, Stewart Island. Letaknya di samudera Pasifik, dengan penduduk asli suku Maori. Kiwi, sejenis burung kecil yang tak dapat terbang, adalah simbol negara ini. Berikut ini adalah tiga tempat wisata di Selandia Baru yang wajib dikunjungi oleh wisatawan manca negara:
Kelly Tarlton’s Sea Life Aquarium

photo by aucklandnz.com
Siapa yang tak tertarik melihat kehidupan bawah air? Dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan lansia sekalipun senang menyaksikan kehidupan bawah air yang menakjubkan. Itu sebabnya atraksi bawah air menjadi salah satu menu pariwisata di negara-negara yang memiliki kekayaan laut.
Auckland, kota metropolitan terbesar di Selandia Baru, memiliki sebuah akuarium yang spektakuler. Kelly Tarlton’s Sea Life Aquarium, dibuka pada tahun 1985, merupakan gagasan Kelly Tarlton, seorang arkeolog kelautan dan penyelam. Tempat ini menampilkan lebih dari 30 atraksi hewan laut dengan lebih dari 80 spesies. Masing-masing ditampilkan dengan habibat yang memukau, termasuk penguin Antartika. Akuarium Kelly Tarlton adalah akuarium dengan koloni penguin Antartika terbesar di dunia. Terdapat juga terowongan bawah air di mana pengunjung dapat menyaksikan hewan-hewan laut yang berenang di sana.
Selain menyaksikan tingkah laku hewan-hewan laut tersebut, di antaranya ikan pari raksasa, kuda laut, ubur-ubur, beragam ikan tropis dan ikan hiu, pengunjung juga dapat berinteraksi sambil menguji nyali dengan menyelam bersama ikan-ikan hiu.
Te Puia

photo by guestnewzealand.com
Mereka yang tertarik akan sejarah dan budaya suku asli Selandia Baru, suku Maori, wajib mengunjungi Te Puia. Tempat ini menawarkan kesempatan untuk belajar segalanya yang telah diwariskan suku Maori sejak ratusan tahun silam.
Te Puia terletak di lembah Te Whakarewarewa, yang merupakan rumah bagi orang Te Arawa secara turun temurun. Alam sekitarnya luar biasa menakjubkan, dengan geyser aktif yang setiap hari bererupsi setinggi 30 meter, lumpur panas, sumber mata air panas, kolam sulfur, tumbuhan dan hewan asli Te Whakarewarewa, dan banyak lagi. Selain menikmati kekayaan alam di sana, wisatawan juga dapat merasakan hidup a la suku Te Arawa dengan berkeliling kampung bersama pemandu yang merupakan orang asli Te Arawa sambil mendengarkan kisah mereka. Menyaksikan tarian tradisional, para pemahat membuat ukiran kayu, para penenun membuat kain tradisional, mendengarkan musik dan lagu tradisional merupakan agenda setiap kunjungan ke Te Puia.
Tak kalah menarik, pusat konservasi burung Kiwi dibangun di Te Puia. Di sana wisatawan dapat mengamati burung khas Selandia Baru di dalam sangkar yang dibuat khusus. Burung Kiwi adalah burung yang tak dapat terbang dan merupakan hewan nocturnal. Wisatawan juga perlu mampir ke galeri seni The Nga Waru Pumanawa yang secara berkala menyelenggarakan pameran singkat, juga mampir ke toko suvenir untuk membeli sesuatu sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh khas Te Puia bagi para kerabat.
Milford Sound

Destinasi wisata yang satu ini patut diacungkan empat ibu jari. Milford Sound, terletak di barat daya South Island, atau sekitar 307 km dari Queenstown, adalah destinasi wisata terpopuler di New Zealand, bahkan pernah mendapat predikat sebagai destinasi wisata terpopuler dunia pada tahun 2008 dari TripAdvisor.
Milford Sound merupakan perairan yang menjadi bagian dari Taman Nasional Fiordland dan situs warisan duniaTe Wahipounamu. Di sekelilingnya terdapat sejumlah tebing batu yang menjulang tinggi hingga 1.200 meter, di antaranya yang dinamakan The Elephant karena menyerupai kepala gajah setinggi 1.577 meter dan The Lion yang menyerupai singa setinggi 1.302 meter. Terdapat dua air terjun permanen di Milford Sound, yaitu air terjun Lady Bowen dan air terjun Stirling. Uniknya, saat hujan lebat turun, muncul ratusan air terjun yang mengalir dari puncak tebing. Sayangnya, terkadang curah hujan yang cukup tinggi dapat meruntuhkan pepohonan yang tumbuh subur di tebing-tebing batu tersebut.
Di tempat tak berpenghuni paling basah di Selandia Baru ini juga dapat ditemukan anjing laut, penguin, lumba-lumba, bahkan terkadang ikan paus. Olah raga air seperti mendayung dantramping dapat dilakukan di sana. Hanya karena tempat akomodasi sangat terbatas, jarang ada wisatawan yang menginap di sana. Setidaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Milford Sound mencapai antara 500.000 hingga 1 juta orang per tahun.

Copyright @ 2013 Vinello's Plaza. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Welcome to Vinello's Plaza

Greetings

Welcome to Vinello's Plaza.This blog maked by a boy who named Vinshen Vilientama.So,Don't forget leave a comment and join my blog.

Tutorial Blog

More Informations : Click Here

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!